- Antara
Profil Putri Mako dan Kei Komuro
Jakarta - Putri Mako keponakan kaisar Jepang menikah dengan Kei Komuro, kekasihnya sejak kuliah di Universitas Kristen Internasional Tokyo.
Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro yang merupakan warga biasa ini menimbulkan kontroversi. Bahkan pasangan ini juga sempat diserang skandal tabloid atas laporan bahwa keluarga Komuro mengalami kesulitan keuangan.
Setelah pertunangan bertahun-tahun yang menjadi santapan hangat media Negeri Sakura, Putri Mako dan Kei Komuro akhirnya resmi menjadi pasangan suami istri.
Keduanya yang berusia 30 tahun itu berencana akan pindah ke New York, dimana Komuro bekerja di sebuah firma hukum.
Berikut adalah fakta tentang Mako, yang sekarang bernama Mako Komuro.
Mako
Lahir pada 23 Oktober 1991, Mako adalah anak pertama dari adik kaisar Jepang, Pangeran Akishino dan Putri Kiko. Orang tua Mako juga saling mengenal sejak masa kuliah, sama seperti Mako dan Komuro.
Kelahiran cucu perempuan pertama dari Kaisar Akihito saat itu disambut meriah oleh media-media meski berdasarkan hukum Mako tidak bisa mewarisi takhta. Kala itu, sang ayah mengatakan kepada para pewarta bahwa putrinya yang baru lahir terlihat menggemaskan.
"Dia menggemaskan. Dia mirip seperti saya."
Tiga tahun kemudian, adik Mako, Kako, lahir, disusul oleh adik mereka Hirohito yang lahir pada 2006. Hirohito adalah anak lelaki pertama yang lahir di keluarga kekaisaran sejak 1965.
Meski awalnya Mako mengikuti tradisi kekaisaran dan belajar di sekolah elit Gakushuin hingga SMA, dia mendobrak tradisi dengan melanjutkan kuliah ke Universitas Kristen Internasional Tokyo.
Mako lulus pada 2014 dengan gelar sarjana di studi budaya dan seni. Kemudian setelah setahun kuliah di Universitas Edinburgh, dia kemudian mendapatkan gelar pascasarjana studi Museum Seni dan Galeri.
Mako berjumpa dengan Komuro pertama kali di pertemuan mahasiswa yang berencana pergi ke luar negeri pada 2012.
Kei Komuro
Pria yang berhasil memikat tuan Putri Mako ini dibesarkan oleh ibunya. Media setempat mengatakan sebagian biaya pendidikannya dibiayai mantan tunangan sang ibu.
Pada satu titik, dia akhirnya menghasilkan uang sendiri dengan bekerja untuk promosi pariwisata dekat Tokyo.
Masalah mengemuka beberapa bulan ketika dia dan Mako mengumumkan pertunangan pada 2017, ketika tabloid mengabarkan perselisihan finansial antara ibu Komuro dan mantan tunangannya yang mengklaim ibu dan anak itu tidak membayar utang sebesar 35.000 dolar AS.
Komuro mengatakan uang tersebut bukan pinjaman, tetapi hadiah. Pada 2021, dia mengeluarkan penjelasan sebanyak 24 halaman dan dikabarkan akan membayarnya.
Pada September 2018, dia belajar di Universitas Fordham, New York dan baru kembali pada September 2021 setelah lulus dari sekolah hukum dan bekerja di firma hukum New York.
Ketika kembali ke Jepang, rambutnya yang gondrong dikuncir kuda menciptakan kehebohan di media massa Jepang karena dianggap kurang sopan.
Pada pernikahannya, Kei Komuro tampil lebih rapi dengan rambut pendek. Sebagian wajahnya tertutup dengan masker, sesuai protokol kesehatan di Jepang, tapi dia terlihat bahagia.
Usai menikah, Putri Mako dari Jepang harus meninggalkan istana dan mengucapkan selamat tinggal kepada kedua orang tuanya, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko serta saudara perempuannya Kako.
Pernikahan mereka tidak dirayakan dengan ritual kerajaan dan juga digelar dengan sangat sederhana.