- Antara
Kapal China Tenggelam Berisi 17 WNI, DPR Minta Kedubes Tanggung Jawab
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf meminta Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), berkoordinasi dengan perusahaan kapal penangkap ikan China yang tenggelam di Samudera Hindia di mana 17 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI).
"Kemlu harus segera berkoordinasi dengan perusahaan terkait melalui Kedutaan (Besar) China di Indonesia, meminta penjelasan dan pertanggungjawaban apa yang sesungguhnya terjadi," kata Muzammil dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Kemlu juga harus meminta kompensasi apabila WNI yang bekerja sebagai awak kapal penangkap ikan berbendera China Lu Peng Yuan Yu 028 itu menjadi korban.
"Meminta kompensasi untuk keluarga korban atas kehilangan nyawa para pekerja tersebut," tambahnya.
Apabila terdapat pelanggaran aturan pidana atau hukum pelayaran terkait insiden tersebut, lanjutnya, maka Kemlu pun perlu menyampaikan hal tersebut ke Kedutaan Besar China di Indonesia.
Sebelumnya, Rabu (17/5), Kemlu dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI berkoordinasi dengan otoritas Australia untuk mencari awak kapal China yang tenggelam di Samudera Hindia.
"Operasi SAR (search and rescue) masih terus dilakukan untuk mencari para awak kapal," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Rabu.