- Istimewa
Perkuat Nilai-nilai Pancasila Melalui Pengembangan UMKM
Pada kegiatan dimaksud, Kantor Perwakilan Bank Indonesia New York mengikutsertakan 4 UMKM Indonesia dari total 10 UMKM Indonesia yang hadir dalam event WFFS dimaksud. Terdapat 2 kesepakatan kontrak kerjasama ekspor yang ditandatangani saat kegiatan, yaitu produk Organic Vanilla dan Healthy Chips. Keduanya merupakan kontribusi UMKM Bank Indonesia, dengan total nilai ekspor mencapai USD 1.9 juta setahun. Adapun total nilai potensi ekspor UMKM binaan BI dalam setahun pada kegiatan dimaksud mencapai USD 60.6 juta. Sebuah nilai yang fantastis!
Tidak hanya deal ekspor, pihak penyelenggara juga memilih salah satu UMKM BI untuk menjadi pembicara di acara “Big Stage Idea” saat Winter Fancy Food Show tersebut. Pada kesempatan ini, UMKM terpilih menceritakan sebuah inspirasi proses sebuah UMKM dapat menembus pasar Internasional. Berbagai pencapaian ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dalam industri makanan di luar negeri.
Keikutsertaan UMKM Indonesia dalam berbagai event promosi perdagangan internasional juga diharapkan mampu meningkatkan awareness akan produk Indonesia, yang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk negara lainnya. Dengan kehadiran produk Indonesia yang berasal dari berbagai daerah dan dipengaruhi berbagai budaya akan memberikan warna dan variasi yang berbeda dengan produk dari negara lain.
Nah, dengan penjelasan diatas, mudah-mudahan pembaca sudah lebih paham bagaimana pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia, dan bagaimana peran Bank Indonesia didalamnya. Tentunya pengembangan UMKM ini juga sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila terutama Sila ke 5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang mengimplikasikan bahwa kemajuan ekonomi wajib didistribusikan secara adil bagi seluruh lapisan warga negara Indonesia.(chm)