- Antara
Badan Pengungsi Palestina Diambang Kehancuran Finansial
Wina, tvOnenews.com - Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA), Philippe Lazzarini mengungkapkan bahwa badan ini diambang kehancuran finansial.
Hal ini diungkapkan Lazzarini di Wina pada hari Senin waktu setempat. Ia mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir telah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini namun belum berhasil.
Merosotnya ekonomi UNRWA berarti "hak-hak pengungsi Palestina juga akan berkurang," katanya menjelaskan.
"Perlu mobilisasi politik dan tekad untuk mencegah badan tersebut benar-benar kolaps," lanjutnya.
UNRWA telah mengalami defisit keuangan hampir sebesar Rp2,97 triliun (200 juta dolar AS). Lazzarini mengatakan bahwa dibutuhkan dana sebesar Rp1,11 triliun (75 juta dolas AS) untuk melanjutkan bantuan makanan ke wilayah Palestina, terutama Jalur Gaza, tempat Program Pangan Dunia telah mengurangi aktivitasnya.
UNRWA dibentuk pada 1948 pasca terjadi Nakba atau Bencana ketika ratusan ribu warga Palestina diusir dari rumah dan lahan mereka setelah Israel berdiri.
Badan tersebut terus membantu jutaan warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade dan Tepi Barat yang diduduki Israel dengan berbagai layanan seperti pendidikan, makanan dan pekerjaan.(ant/chm)