- freepik/bubblikhaus
Daging Kambing Dam Akan Dikirim ke Indonesia dan Diberikan ke Daerah Terluar yang Butuh Asupan Protein dan Gizi Baik
Jika menghitung potensi dam dengan rata-rata kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 200 ribuan yang semuanya mengambil haji tamattu, sehingga harus membayar dam, maka akan ada 200 ribuan pula kambing yang disembelih, belum lagi jika mereka memotong kambing untuk kurban.
"Tahun ini, kami akan mencoba dulu, paling tidak untuk petugas haji dulu atau yang mau. Perkiraan kami kurang lebih ada 5.000 sampai dengan 10.000. Jika semuanya dikalengkan, kalau 10.000 akan ada 200.000 kaleng. Kalau 5.000 akan ada 100.000 kaleng,” katanya.
Ilustrasi Hewan Kurban (freepik)
Pilihan mengkalengkan daging sapi, kata dia, karena di Arab Saudi sudah sangat berlebih daging kambing, sedangkan program Baznas.di Indonesia pengelolaan daging kurban, separuh dibagikan, separuh dikalengkan dan potensinya wilayah Jakarta saja mencapai Rp15 miliar.
“Kalau termasuk Baznas daerah dan masjid Lembaga Amil Zakat (LAZ) tahun ini, kami hitung ada Rp13 triliun potensi daging kurban. Tapi kami tidak bisa mengelola sendiri. Kami berharap ada kebijakan separuh dibagikan separuh dikalengkan. Untuk diberikan ke daerah yang tak terjangkau,” katanya.
Ia menyebut ada 13 provinsi yang akan menjadi prioritasnya pembagian daging yang dikalengkan tersebut dan langkah tersebut sejalan dengan target Presiden Jokowi tahun 2024 kemiskinan ekstrim harus selesai.
Noor Achmad yang juga sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan anggota Amirul Hajj 2023 ini menggarisbawahi apa yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bahwa penyelenggaraan haji tahun ini adalah penyelenggaraan haji yang berkeadilan dan ramah lansia patut didukung oleh semua pihak.