- AFP
Kerusuhan Prancis, Polisi Tangkap 1.311 Orang
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi Prancis menangkap 1.311 orang di seluruh negeri saat demonstrasi brutal atas kematian seorang remaja berlanjut hingga malam ke empat, kata Kementerian Dalam Negeri, Sabtu (1/7/2023).
Sekitar 4.500 polisi yang didukung kendaraan lapis baja dikerahkan untuk meredakan serangkaian protes, yang meliputi pembakaran tempat sampah dan mobil serta perusakan bangunan.
Menurut kementerian, seperti dilansir AFP, Minggu (2/7/2023) dalam semalaman ada 79 petugas keamanan termasuk polisi yang terluka.
Pemuda 17 tahun keturunan Afrika Utara, Nahel M., ditembak dari jarak dekat oleh seorang polisi pada Selasa (27/6) di daerah pinggiran Nanterre, Paris.
Polisi tersebut menghadapi investigasi formal dan sudah ditahan.
Kendaraan lapis baja juga diterjunkan ke jalan-jalan pada Jumat ketika pihak berwenang gagal menguasai demonstrasi yang memasuki hari keempat yang dipicu tewasnya seorang remaja di tangan polisi.
Kendaraan lapis baja tersebut dikerahkan di alun-alun di daerah-daerah dan kota-kota, termasuk di kota terbesar kedua Marseille, di wilayah Woippy dengan jarak kurang dari 20 mil (32,18 kilometer) dari perbatasan Luksemburg dan di wilayah Nanterre di pinggiran barat laut Paris.