- APTN
Pence dan Pengacara Trump Berselisih Mengenai Pemilu 2020
tvOnenews.com - Pengacara Donald Trump mengatakan kliennya tidak pernah meminta Mike Pence untuk membatalkan kehendak para pemilih pada pemilu 2020, tetapi kliennya hanya ingin mantan wakil presiden itu "menghentikan sementara" sertifikasi suara untuk memungkinkan negara-negara bagian menyelidiki klaim kliennya tentang kecurangan pemilu.
Pengacara Trump, John Lauro, mengatakan kliennya memiliki hak Amandemen Pertama ketika dia mengajukan petisi kepada Pence untuk menunda sertifikasi pemilu pada 6 Januari 2021.
"Permintaan utama Wakil Presiden Pence adalah untuk menghentikan sementara penghitungan dan memungkinkan negara-negara bagian untuk mempertimbangkannya," kata Lauro dalam acara "Face the Nation" di CBS.
Dia menambahkan klinnya tersebut yakin ada ketidakberesan dalam pemilu yang perlu diselidiki oleh otoritas negara bagian sebelum pemilu disertifikasi.
Pence, yang juga sedang berusaha masuk nominasi Partai Republik untuk menjadi presiden pada tahun 2024, seperti halnya trump dengan tegas menolak pernyataan tersebut.
Kepada Pence, Pengacara Trump mengatakan, "Kami ingin Anda menolak suara secara langsung." Mereka meminta saya untuk membatalkan pemilihan. Saya tidak punya hak untuk membatalkan pemilu," kata Pence dalam acara "State of the Union" di CNN.
Berbicara dalam acara "This Week with George Stephanopoulos" di ABC, Lauro mengatakan kesaksian Pence akan memeperlihatkan bahwa kliennya yakin pemilu telah dicurangi dan mendengarkan saran dari pengacaranya ketika keliennya berusaha menunda sertifikasi.