- Istimewa
PBB Kecam Keras Pembunuhan Kandidat Presiden Ekuador Fernando Villavicencio
Toronto, tvOnenews.com - PBB kecam keras pembunuhan kandidat presiden Ekuador Fernando Villavicencio.
“Mengecam keras pembunuhan terhadap salah satu calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio. Serangan semacam ini merupakan sebuah ancaman besar bagi demokrasi dan mereka yang bertanggung jawab harus diadili," ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Kamis (10/8/2023).
Dia juga menyampaikan solidaritas kepada pemerintah dan rakyat Ekuador terutama keluarga Fernando Villavicencio.
Dalam pernyataan tersebut, Sekjen PBB mengenang pertemuannya dengan Presiden Guillermo Lasso pada 21 Juli lalu yang membahas tentang keamanan di Ekuador yang semakin memburuk.
Memburuknya keamanan di sana merupakan dampak kejahatan terorganisir serta perlunya meningkatkan upaya nasional dan internasional untuk melawannya.
Sebelumnya diberitakan, Fernando Villavicencio ditembak mati pada Rabu (9/8/2023) saat meninggalkan rapat umum di ibu kota Quito.
Serangan itu berlangsung sekitar pukul 18.20 waktu setempat selagi Fernando Villavicencio meninggalkan Sekolah Anderson.
Fernando Villavicencio, yang dalam jajak pendapat berada di posisi ke 4 dari 8 calon presiden Ekuador, telah membangun kampanye seputar pemberantasan korupsi dan kejahatan. (ant/nsi)