- Antara
Swedia Rugi Hampir Sebesar Rp3 Miliar Akibat Aksi Pembakaran Al Quran
tvOnenews.com - Aksi penistaan agama yang dilakukan oleh politisi Swedia-Denmark Rasmus Paludan dan seorang pengungsi Irak yang tinggal di Stockholm, Salwan Momika, telah menyebabkan kerugian Swedia mencapai hampir 200.000 dolar AS (sekitar Rp3 miliar).
Hal ini diungkapkan oleh media setempat pada Sabtu (2/9/2023) waktu setempat.
Aksi yang dilakukan oleh kedua orang ini telah menyebabkan pengerahan lebih banyak polisi dan juga mengganggu tugas rutin dari sebagian besar anggota kepolisian.
Sebelumnya diketahui, Rasmus Paludan telah melakukan penistaan agama dengan membakar salinan Al Quran di sejumlah kota seperti Malmo, Norrkoping, Jonkoping dan Stockholm, termasuk saat Paskah tahun lalu.
Sementara Salwan Momika membakar salinan Quran di depan sebuah masjid di Stockholm saat Idul Adha. Hal yang sama juga dilakukannya di depan gedung parlemen Swedia pada 31 Juli.
Dia juga melakukan hal serupa di depan Kedubes Iran di Swedia pada awal Agustus dan di depan Masjid Stockholm pekan lalu. Sementara itu, migran asal Iran Bahrami Marjan juga melakukan provokasi yang sama di Angbybadet, daerah dekat Stockholm pada 3 Agustus.