- tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Kemlu RI Ungkap Ada 143 WNI yang Tinggal Menetap di Wilayah Konflik Israel-Palestina
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha mengungkapkan setidaknya ada 143 WNI yang menetap dan bertempat tinggal di wilayah konflik Israel-Palestina.
"Berdasarkan data tadi malam ada 10 WNI yang tinggal menetap di Gaza, 39 menetap di Tepi Barat dan sekitarnya, kemudian 94 pelajar di wilayah Safir. Jadi total ada 143 WNI kita yang menetap," ujarnya, saat konferensi pers, di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).
Oleh karena itu, guna mengawasi 143 WNI yang berada di wilayah konflik, sejak 7 Oktober 2023 pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan KBRI sekitar.
"Sejak awal, sejak perang kita langsung melakukan koordinasi intens dengan WNI. Kita komunikasi dengan KBRI Amman, KBRI Kairo, KBRI Beirut, KBRI Damaskus, PTRI New York," jelasnya.
Kemudian, masing-masing perwakilan KBRI juga telah melakukan koordinasi intens dengan counterpart di negara akreditasi masing-masing.
"Kami mencatat bahwa masih ada beberapa WNI yang masuk ke wilayah konflik tersebut, ini tentu akan membahayakan situasi mereka," tandas dia.
Berikut rincian data WNI yang tinggal dan menetap di wilayah konflik:
1. Gaza: 10 orang
2. Arrava: 94 orang
3. Beer Sheva: 2 orang
4. Jerusalem: 9 orang
5. Nahariya: 2 orang
6. Tel Aviv: 13 orang
7. Lain-lain: 13 orang
Sebelumnya, Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza, pada Kamis (12/10/2023) pagi, tercatat warga Palestina yang tewas akibat gempuran Israel naik menjadi sekitar 1.200 orang.
Sementara hampir 5.000 orang lainnya dikabarkan mengalami luka.
Namun meski begitu, semangat Hamas dalam memerdekakan Palestina tetaplah membara. (agr)