Bukan ke Israel, McDonald's Beri Sumbangan Rp4 Miliar ke Gaza

Jakarta, tvOnenews.com - McDonald's Qatar telah mengumumkan sumbangan sebesar QAR 1 juta (Rp4 miliar) untuk bantuan kemanusiaan di Gaza setelah cabang perusahaan tersebut di Israel mengonfirmasi bahwa mereka menyumbangkan ribuan makanan kepada militer Israel meskipun mereka melakukan kampanye brutal di Jalur Gaza yang terkepung.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Doha News, perusahaan yang 100 persen dimiliki dan dioperasikan secara lokal ini mengumumkan kampanye #For_Palestine untuk memberikan “bantuan makanan, air, tempat tinggal dan perawatan mendesak untuk memenuhi kebutuhan dasar dan memberikan bantuan kepada rakyat Palestina di Gaza.

“Dalam hal ini, McDonald's Qatar menyumbangkan sejumlah 1.000.000 riyal untuk berkontribusi pada upaya bantuan masyarakat Gaza, semoga Tuhan membantu mereka,” tambah pernyataan itu," seperti dilansir Dohanews, Minggu (15/10/2023).

McDonald's di Qatar sepenuhnya dimiliki secara lokal oleh Al Mana Restaurant and Food Company.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa mereka beroperasi secara bertanggung jawab dan sepenuhnya independen baik secara sosial maupun finansial, dan tidak memiliki hubungan atau hubungan dengan praktik apa pun yang dikeluarkan oleh waralaba lain dari rantai makanan cepat saji di seluruh dunia.

“McDonald's di Israel beroperasi sebagai entitas terpisah dari McDonald's Qatar, dan membuat keputusan bisnis dan komunikasinya sendiri, independen dari bisnis kami di Qatar,"katanya.

Awal pekan ini, McDonald's Israel mengumumkan akan membagikan ribuan makanan gratis kepada Pasukan Pendudukan Israel (IOF) dan pemukim Israel.

Dalam sebuah Instagram Stories pada hari Kamis, perusahaan Israel mengatakan mereka telah menyumbangkan “puluhan ribu makanan,” di seluruh Israel selama beberapa hari terakhir ketika Tel Aviv mengobarkan salah satu perang paling mematikan di Jalur Gaza yang terkepung.

Setidaknya 2.215 warga Palestina, termasuk 724 anak-anak, tewas dan 8.714 lainnya luka-luka, kementerian kesehatan di Jalur Gaza mengkonfirmasi pada hari Sabtu.

“McDonald's berdonasi dan terus menyumbangkan puluhan ribu makanan kepada unit IDF, polisi, rumah sakit, penduduk di sekitar Jalur Gaza dan semua pasukan penyelamat. Kami terus menyumbangkan ribuan makanan setiap hari untuk pasukan kami di seluruh negeri. Selain diskon 50% untuk tentara dan pasukan keamanan yang datang ke cabang kami,” tulis perusahaan Israel tersebut.

Sejauh ini rantai makanan cepat saji tersebut telah memasok 12.000 makanan kepada IOF dan pemukim Israel, menurut sebuah postingan pada hari Kamis .

Mcdonald's Qatar, pertama kali dibuka pada tahun 1995 dan sekarang memiliki total 74 restoran di seluruh negara Teluk.

“Kita mempunyai peran penting dalam memperkuat perekonomian nasional. Kami bangga berkontribusi terhadap peluang kerja, kemitraan bisnis lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata 0 Qatar dalam sebuah pernyataan. (ebs)