- (AP Photo/Mohammed Dahman)
Sejak 7 Oktober, 30.000 ton Bahan Peledak telah Membombardir Jalur Gaza
Jakarta, tvonenews.com - Kepala kantor media pemerintah Palestina, Salama Marouf, Senin (6/11/2023) mengatakan bahwa pesawat, tank, dan kapal angkatan laut Israel telah membombardir Jalur Gaza dengan lebih dari 30.000 ton bahan peledak.
Dikutip dari almayadeen.net, Selasa (7/11/2023), Salama Marouf, merinci rata-rata 82 ton peledak per kilometer persegi sejak awal agresi pada tanggal 7 Oktober.
Salama Marouf juga melaporkan bahwa pendudukan Israel telah menghancurkan 222 sekolah dan 88 gedung pemerintah, mencatat bahwa 60 sekolah telah dihentikan layanannya.
Tim medis telah mencatat lebih dari 10.000 kematian dan 3.000 orang hilang akibat agresi Israel di Jalur Gaza.
Pendudukan Israel telah melakukan 1.050 pembantaian, melukai lebih dari 25.000 warga Palestina, dan menghancurkan 32 ambulans.
Marouf menyebutkan militer Israel di Jalur Gaza telah merusak 222.000 unit rumah dan menghancurkan total 10.000 bangunan, serta 40.000 unit rumah hancur total. Selain itu, pendudukan juga merusak 192 masjid, 56 di antaranya hancur total, dan menargetkan tiga gereja.
Agresi tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada 113 institusi kesehatan dan mengakibatkan 16 rumah sakit dan 32 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi.
Marouf menganggap Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertanggung jawab untuk melindungi rumah sakit. Namun nyatanya Israel menjadikan rumah sakit sebagai sasaran agresi mereka.
"Israel" juga telah melakukan banyak pelanggaran terhadap pemerintah dan personel media, dengan 47 jurnalis, 53 imam dan pengkhotbah, serta 18 personel pertahanan dan penyelamatan sipil tewas dalam agresi tersebut. (ito)