Pangeran Mohammad Bin Salman buka Konfrensi Saudi Arabia - Afrika, di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (10/11/2023).
Sumber :
  • anc

Pangeran Arab Saudi Mohammed Bin Salman Tegaskan Kecaman Atas Agresi Militer Israel

Jumat, 10 November 2023 - 21:47 WIB

Riyadh, tvOnenews.com - Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) tegaskan kecaman terhadap serangan dan pengusiran paksa warga Israel di Jalur Gaza Palestina. Kecaman tersebut diungkapkan dalam pembukaan Konfrensi Arab Saudi - Afrika yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, (10/11/2023).

“Kami mengutuk pelanggaran hukum internasional yang dilakukan otoritas pendudukan Israel di Gaza,” tegas Putra Mahkota dalam pidato pembukaannya di KTT Arab Saudi-Afrika Istana Kerajaan, Riyadh.

Konfrensi yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan strategis ekonomi antar negara Arab Saudi - Afrika ini menjadikan isu perang Gaza sebagai sorotan utama KTT Arab Saudi - Afrika yang dihadiri para pemimpin negara-negara Afrika. 

Putra Mahkota Mohammed Bin Salman juga memaparkan bantuan Kerajaan Saudi Arabia yang telah menggelontorkan dana lebih dari USD540 utntuk memberikan bantuan kemanusiaan dan membangun proyek-proyek di 46 negara Afrika. 

“Kami juga berharap dapat meluncurkan investasi baru Saudi senilai lebih dari USD25 miliar di berbagai bidang,” tambahnya. 

Dalam pembukaan Konfrensi Saudi Arabia - Afrika tersebut, Mohammed Bin Salman mengaku tertarik untuk mengembangkan kerja sama, kemitraan dan hubungan perdagangan, dengan negara-negara Afrika, dengan mengumumkan peluncuran Inisiatif Pembangunan Raja Salman di Afrika dalam proyek air senilai $1 miliar dalam jangka waktu 10 tahun. Termasuk dengan membiayai dan mengamankan ekspor ke Afrika senilai $10 miliar. Serta menyediakan $5 miliar dalam pembiayaan pembangunan ke Afrika hingga tahun 2030.

Melalui KTT Saudi Arabia - Afrika ini, MBS mengharapkan kerajaan Saudi Arabia dan negara-negara Afrika lainnya untuk membangun stabilitas keamanan dan perdamaian di seluruh dunia. KTT Saudi-Afrika juga menunjukkan bagaimana upaya Arab Saudi untuk mendapatkan kepercayaan dari para pemimpin negara-negara di jazirah Arab. Hal tersebut juga merupakan kesempatan bagi Arab Saudi untuk fokus pada pembangunan dan ekonomi.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral