- Al Mayadeen
Pejabar Senior Hamas Tewas Oleh Israel, Ini Profilnya
tvOnenews.com - Sebuah serangan pesawat tak berawak (drone) yang terjadi di pinggiran selatan Beirut Dahiyeh, kubu Hizbullah, telah menewaskan pejabat senior Hamas Saleh al-Arouri pada hari Selasa waktu setempat.
Pesawat tak berawak itu menghantam kantor Hamas, menyebabkan enam orang tewas, kantor berita negara Lebanon melaporkan.
Hamas kemudian mengkonfirmasi kematian Saleh al-Arouri dan menyebutnya sebagai "pembunuhan pengecut" oleh Israel.
Menyusul berita kematian al-Arouri, masjid-masjid di Arura, kota Ramallah Utara di Tepi Barat, berduka atas kematiannya dan pemogokan umum telah diserukan di Ramallah untuk hari Rabu waktu setempat.
Saleh al-Arouri
Al-Arouri, 57, adalah wakil kepala biro politik Hamas dan salah satu pendiri sayap bersenjata kelompok itu, Brigade Qassam. Al-Arouri telah tinggal di pengasingan di Lebanon setelah menghabiskan 15 tahun di penjara Israel. Sebelum perang dimulai pada 7 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan membunuhnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Al-Arouri mengambil peran sebagai juru bicara kelompok itu dan mengatakan kepada Al Jazeera bulan lalu bahwa Hamas tidak akan membahas kesepakatan pertukaran untuk para tawanan yang dipegang kelompok itu sebelum perang berakhir di Gaza.
Amerika Serikat melabeli Al-Arouri sebagai "teroris global" pada tahun 2015 dan mengeluarkan hadiah USD5 juta untuk setiap informasi tentang dirinya.
Amerika Serikat menuduh Al-Arouri sebagi pemimpin militer Hamas yang memiliki pangkat tinggi, sejak perannya sebagai pemimpin sel mahasiswa di Universitas Hebron pada awal dasawarsa 1990-an.(chm)