Warga tengah menerima vaksin Sinovac.
Sumber :
  • (HO-Sinovac)

Vaksin Sinovac BioNTech Dinilai Kurang Efektif Terhadap Omicron

Rabu, 15 Desember 2021 - 15:33 WIB

Hong Kong - Sebuah penelitian menunjukkan antibodi yang dipicu vaksin Sinovac dan BioNTech tak cukup untuk menangkal Omicron. Atas temuan tersebut,  Para peneliti di Hong Kong mendesak masyarakat untuk mendapatkan dosis ketiga vaksin Covid-19 secepat mungkin.

"Masyarakat disarankan untuk mendapatkan dosis ketiga vaksin secepat mungkin sambil menunggu vaksin generasi berikutnya yang lebih sesuai," kata para peneliti dalam siaran pers.

Hasil penelitian yang dirilis pada Selasa (14/12/2021) oleh jurusan mikrobiologi Universitas Hong Kong, menjadi data awal pertama yang dipublikasikan tentang keampuhan vaksin Sinovac terhadap varian baru Omicron.

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Clinical Infectious Diseases tersebut, tak ada satu pun serum dari 25 penerima vaksin CoronaVac buatan Sinovac yang mengandung cukup antibodi untuk menetralisasi Omicron. Melainkan hanya lima dari 25 penerima vaksin BioNTech yang memiliki kemampuan menetralisasi Omicron dan efisiensi vaksin itu berkurang secara signifikan dari 24 persen menjadi 20 persen.

Penelitian yang didanai pemerintah Hong Kong itu dilakukan oleh ahli mikrobiologi Yuen Kwok-yung, Kelvin To dan Chen Honglin.

Atas temuan tersebut, pihak Sinovac belum menanggapi pertanyaan tentang hasil penelitian itu, namun juru bicaranya mengatakan jika uji laboratorium yang mereka lakukan menunjukkan bahwa dosis ketiga vaksin efektif menghasilkan antibodi yang melawan Omicron.

BioNTech juga belum memberikan respons tentang penelitian tersebut.

Varian Delta yang menyebar cepat masih mendominasi kasus Covid-19 di dunia. Masih belum jelas apakah Omicron secara inheren lebih menular, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pengarahan pada Minggu (12/12).

Para peneliti mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah Omicron menyebabkan Covid-19 yang lebih atau kurang parah dari varian-varian sebelumnya.

Di Afrika Selatan, hasil penelitian di lapangan yang dirilis pada Selasa (15/12/2021) menunjukkan vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech kurang efektif mencegah orang yang terinfeksi dari kemungkinan dirawat di rumah sakit sejak Omicron muncul pada November tahun ini.

Sementara itu, dua perusahaan pekan lalu mengatakan tiga dosis vaksin buatan mereka mampu menetralisasi Omicron dalam uji laboratorium. Temuan itu menjadi sinyal awal bahwa dosis ketiga atau booster menjadi kunci dalam perlindungan melawan varian tersebut. (Reuters/ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral