Kuala Lumpur - Korban meninggal dunia akibat kapal yang terbalik di perairan Johor Bahru, Malaysia mencapai 19 orang dan selamat 14 orang hingga Kamis (16/12/2021) petang.

Hal itu disampaikan Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru melalui Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Andita Putri Purnama di Johor Bahru, Kamis (16/12/2021).

"Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian," ujar Konjen KJRI Johor Bahru Sunarko.

Dia mengatakan KJRI menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap para korban dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (15/12/2021) dini hari tersebut.

"Sejak peristiwa terjadi, KJRI Johor Bahru terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk penanganan dan identifikasi para korban yang sementara diduga adalah WNI," katanya.

Pada saat yang sama, ujar dia, Satgas KJRI Johor Bahru juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk memantau perkembangan pencarian korban dan untuk mengidentifikasi jenazah di Rumah Sakit Sultan Ismail (HSI), Johor.

"Sementara untuk penanganan 14 orang korban yang selamat, saat ini Satgas KJRI Johor Bahru berkoordinasi dengan Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) Negeri Johor tengah melakukan verifikasi dan pendataan para korban," katanya.