- Antara
Indonesia dan Rusia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Konkret di Berbagai Bidang
Secara khusus juga telah dibahas upaya dalam penanganan pandemi COVID-19, dimana pemerintah Rusia menyatakan kesiapannya untuk mendorong kerja sama pengembangan vaksin COVID-19 di Tanah Air melalui Sputnik-V dan obat-obatan therapeutic lainnya.
Adapun dari aspek perdagangan, kedua negara mencatat tren positif dalam perdagangan bilateral. Pada periode Januari-Oktober 2021 tercatat kenaikan neraca perdagangan sebesar 44,33 persen atau senilai 2,21 miliar dolar AS dibandingkan periode tahun sebelumnya yang tercatat senilai 1,53 miliar dolar AS.
Di bidang investasi, Rusia yang saat ini menempati peringkat ke-37 negara investor di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan investasinya di Indonesia. Total investasi Rusia di Indonesia pada triwulan II 2021 tercatat telah mencapai 9,2 juta dolar AS dalam 280 proyek.
Menurut Menko Airlangga, masih terdapat banyak potensi kerja sama perdagangan dan investasi yang dapat dijajaki dan dieksplorasi lebih lanjut oleh kedua negara. Salah satu kerja sama investasi yang saat ini sedang berjalan terkait pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, dan Blok Natuna yang diharapkan dapat terealisasi sesuai rencana.
Namun demikian, keduanya juga sepakat untuk lebih mendorong kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan seperti energi hidro dan hidrogen serta pembangunan floating power plant sebagai langkah bersama dalam pengurangan emisi karbon. Di samping isu bilateral, kedua pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui forum global, utamanya melalui Presidensi Indonesia di G20 dan partisipasi Rusia pada pameran World Expo. (Ant/Jeg)