- AP Photo
Korupsi Rp200 Triliun hingga Dijatuhi Hukuman Mati, Truong My Lan Rupanya Pernah Jadi Wanita Paling Inspiratif
Jakarta, tvOnenews.com - Pemilik perusahaan properti Van Thinh Phat Group, Truong My Lan dijatuhi hukuman mati karena terbukti melakukan korupsi senilai US$ 12,5 miliar (Rp200,7 triliun).
Padahal sosok Truong My Lan merupakan wanita inspiratif karena merupakan pengusaha sukses keturunan China-Vietnam.
Melansir dari nguoinoitieng.tv, Lan adalah pendiri dari perusahaan properti Van Thinh Phat (VTP) Group yang kini memegang land bank emas di Ho Chi Minh City.
Ia merupakan salah satu keluarga terkata di Vietnam. Suami Lan, Eric Chu Nap-Kee merupakan pengusaha di Hong Kong.
Dahulu pada 1992, VTP milik Lan beroperasi di bidang perdagangan, restoran hingga perhotelan.
Lalu perusahaan tersebut berkembang menjadi VTP Group yang beroperasi dengan banyak hotel, redtoran dan gedung-gedung.
VTP Group kemudian memperluas investasi ke bidang real estat dengan dua badan hukum.
Diberitakan sebelumnya, Truong My Lan akhirnya divonis hukuman mati oleh pengadilan di Ho Chi Minh, Vietnam.
Pengusaha wanita ini terjerat kasus korupsi keuangan terbesar dalam sejarah di Vietnam.
Pengusaha wanita berusia 67 tahun yang menjadi bos perusahaan Van Thinh Phat ini, sebelumnya didakwa dengan kasus penggelapan dana senilai 12,5 miliar dolar AS, atau hampir mencapai Rp200 triliun.
Nilai ini sekitar 3 persen dari total ekonomi Vietnam di tahun 2022.
Truong My Lan dituduh secara ilegal mengusai perusahaan keuangan, Saigon Joint Stock Commercial Bank antara tahun 2012 dan 2022.
Dalam kesempatan ini, dia dituduh menarik 2.500 pinjaman yang menyebabkan bank ini merugi hingga 27 miliar dolar AS.
Menurut media lokal VnExpress, pengadilan telah meminta dia mengembalikan dana 26,9 miliar dollar AS.
Di Vietnam sendiri, vonis mati ini dinilai cukup berat, mengingat sebelumnya Truong My Lan dinilai sebagai warga negara kelas satu yang banyak memiliki aktivitas sosial dan terkenal sebagai seorang filantropi.
Meski ini merupakan kejahatan pertama Truong My Lan, pengadilan menilai dia menjadi penanggung jawab atas skema kejahatan yang dituduhkan.
Apalagi, pengadilan menilai bahwa peluang pengembalian dana kerugian akan sulit.
Korupsi besar yang dilakukan Truong My Lan telah membuat Saigon Joint Stock Commercal Bank (SCB) masuk ke dalam pengawasan khusus, dan membuat bank tersebut kehilangan kepercayaan publik.
Padahal sebelumnya, SCB merupakan salah satu bank komersial dengan aset terbesar di Vietnam. Bank SCB ini merupakan bank hasil merger dari dua bank komersial pada tahun 2011 lalu.