- ANTARA
Ancaman Keras Iran Terhadap Israel Usai Serangan Balasan, Ungkap Tak akan Ragu Ambil Tindakan Lebih Tegas
Jakarta, tvOnenews.com - Republik Islam Iran telah meluncurkan serangan balasan kepada Israel berupa puluhan drone ke wilayah rezim zionis tersebut.
Serangan balasan tersebut merupakan jawaban Iran atas Israel yang telah menghancurkan perwakilan kedutaan Iran di Damaskus, Suriah melalui agresi militer melalui udara.
Serangan udara oleh Israel itu menewaskan tujuh penasehat militer Iran termasuk salah satu Komandan Koprs Garda Revolusi Iran (IRGC).
Tak terima, Iran pun tegas langsung lakukan serangan balasan dengan meluncurkan puluhan drone ke Israel pada Minggu (14/4/2024) waktu setempat.
Melalui sebuah keterangan dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, pihaknya menegaskan serangan tersebut adalah balasan dari perilaku Israel sebelumnya.
Serangan balasan yang dilakukan Iran merupakan bentuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim zionis pada tanggal 1 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah," tulis pernyataan tersebut, Minggu (14/4/2024).
Iran menekankan bahwa pihaknya patuh terhadap prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum internasional.
Iran juga bertekad untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi.
Ditegaskan pula, tindakan tegas Iran ini merupakan bentuk pendekatan untuk mendorong perdamaian dan keamanan wilayah yang dilakukan genosida oleh Israel, termasuk Palestina.
Jika diperlukan, Iran memberi ancaman keras bagi Israel bahwa pihaknya tidak akan ragu mengambil langkah lebih tegas.
"Apabila diperlukan, maka Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal," tulis keterangan tersebut. (iwh)