- Antara
Dewan Keamanan PBB Akan "Vote" Mengenai Keanggotaan Penuh Palestina
tvOnenews.com - Berdasarkan sejumlah sumber diplomatik, Dewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara (Vote) pada Kamis waktu setempat untuk pengajuan Palestina sebagai negara anggota penuh PBB.
Sebelumnya pada April lalu, Palestina menyerahkan surat permohonan untuk peninjauan agar pengajuan negara itu menjadi anggota penuh PBB dapat diperbarui.
Penerimaan negara anggota baru ke PBB diputuskan oleh Majelis Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan, yang memerlukan suara setuju dari setidaknya sembilan dari 15 anggota dewan keamanan, dan tidak ada veto dari lima anggota tetap DK PBB (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia).
Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia Siap Mengakui Palestina
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan bahwa pemerintahannya akan mengakui negara Palestina sebelum bulan Juli. Untuk itu, ia akan melakukan tur Eropa untuk mencoba meyakinkan rekan-rekannya untuk melakukan hal yang sama.
"Masyarakat internasional tidak dapat membantu negara Palestina jika tidak mengakui keberadaannya," ujar Sanchez selama sidang parlemen.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez
Perdana menteri sosialis itu menambahkan bahwa mengakui Palestina adalah tindakan yang “sesuai keadilan, sesuai degan tuntutan mayoritas sosial” dan “demi kepentingan geopolitik Eropa.”
Meskipun usulan pemerintah minoritas untuk mengakui Palestina kemungkinan besar akan mendapat dukungan mayoritas di parlemen, namun partai oposisi utama di negara tersebut kemungkinan besar tidak akan mendukung usulan tersebut.
Spanyol saat ini telah bergabung dengan Irlandia, Malta dan Slovenia menyatakan kesediaan mereka mengakui Palestina.(ant/chm)