Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024).
Sumber :
  • Antara Foto

Serangan Brutal Israel Tewaskan 37 Warga Palestina di Gaza

Minggu, 21 April 2024 - 12:55 WIB

Ankara, tvOnenews.com - Dalam 23 jam terakhir, sedikitnya 37 warga Palestina lainnya tewas dan 68 lainnya luka-luka saat Israel terus memborbardir Jalur Gaza yang terkepung.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Israel terus melakukan pembantaian sejumlah keluarga di wilayah Gaza, khususnya Khan Yunis

"(Pasukan) pendudukan Israel melakukan empat pembantaian terhadap beberapa keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 37 orang tewas dan 68 luka-luka selama 24 jam terakhir," menurut pernyataan kementerian.

Kurangnya tim evekuasi juga membuat masih banyaknya korban-korban yang msh terjebak di bawah teruntuhan puing-puinga bangunan.

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambah pernyataan itu.

Israel telah mengabaikan putusan sementara Mahkamah Internasional dan melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, di mana sedikitnya 34.049 warga Palestina telah tewas, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sementara 76.901 lainnya juga luka-luka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Israel membombardir Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan Hamas, yang Tel Aviv sebut telah menewaskan hampir 1.200 orang.

Perang Israel di Gaza telah memaksa 85 persen penduduk wilayah itu menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong itu telah rusak atau hancur, menurut PBB. 

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah guna menjamin penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.

Namun, permusuhan terus berlanjut, dan pengiriman bantuan masih belum cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan tersebut. ((ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:10
07:21
01:23
01:51
01:50
02:03
Viral