- Anadolu
Menlu Rusia Sergey Lavrov Sebut Barat Sedang Mengacaukan Situasi di Kaukasus Selatan
Moskow, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan Barat sedang mengejar mimpinya untuk memberikan kekalahan strategis pada Rusia.
Dia menyebut Barat berupaya untuk mengacaukan situasi di Kaukasus Selatan pada Selasa (23/4/2024).
Lavrov menyampaikan hal itu di hadapan dewan Kementerian Luar Negeri.
Dia mengatakan Barat berupaya melemahkan hubungan Rusia dengan negara-negara di kawasan dan berupaya menghancurkan format kerja sama ekonomi dan keamanan regional.
Selain itu, Lavrov juga berjanji untuk terus mengembangkan kerja sama yang saling menghormati dan menguntungkan dengan semua negara di kawasan dengan mengutamakan sejarah berabad-abad, kedekatan geografis dan hubungan manusia yang erat dengan Rusia.
Diplomat tertinggi tersebut mengatakan Rusia akan mengupayakan penyelesaian damai atas semua kontroversi antara Armenia dan Azerbaijan termasuk penandatanganan perjanjian damai, membuka blokir komunikasi transportasi di wilayah tersebut dan penetapan batas perbatasan.
Pers Pemerintah Armenia mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pilar perbatasan pertama dibangun pada hari sebelumnya di perbatasan antara Armenia dan Azerbaijan.
Pernyataan itu menyatakan Moskow juga akan melanjutkan upayanya untuk menemukan titik temu bagi Georgia dengan wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan yang memisahkan diri selama Diskusi Internasional Jenewa yang bertujuan untuk pertukaran jaminan tidak adanya penerapan kekerasan.
Dewan akan mempertimbangkan tugas untuk memperkuat kedaulatan regional sehingga para pemainnya mampu mengatasi permasalahan mereka tanpa melibatkan pemain eksternal.
“Dalam konteks ini, pentingnya menekankan penggunaan potensi Platform Konsultatif Regional 3+3 (Azerbaijan, Armenia dan Georgia ditambah Iran, Rusia dan Turki). Langkah-langkah praktis ke arah ini telah diuraikan,” demikian bunyi pernyataan itu. (ant/nsi)