- Antara
Semifinal dan Final Euro 2020 Dikhawatirkan Picu Klaster Stadion Wembley
London, Inggris - Laga semifinal dan final Euro 2020 akan berlangsung di stadion Wembley, London, Inggris dengan masing masing pertandingan akan memperbolehkan 60 ribu penonton hadir. Ini memicu kekhawatiran bakal memicu penyebaran Covid-19 varian delta.
Perdana menteri Inggris Boris Johnson meminta warganya tetap antusias mendukung tim Inggris tetapi dengan sikap bertanggung jawab. PM Inggris juga memastikan tindak pencegahan dan pemeriksaan ketat terhadap penonton di Stadion Wembley akan tetap dijalankan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua penasihat pemerintah Inggris untuk bidang sains Patrick Vallance menyatakan risiko penyebaran Covid-19 justru lebih tinggi pada peserta nonton bareng Euro 2020 yang banyak diselenggarakan di bar dibanding penonton di stadion.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengkritisi penyelenggara UEFA yang mengizinkan hingga 60 ribu penonton hadir di stadion pada laga semifinal dan final. Menurutnya ini hal yang tidak bertanggung jawab karena tidak mungkin tak akan memicu penyebaran Covid-19.
Kekhawatiran Mendagri Jerman beralasan karena badan kesehatan dunia WHO resmi menyatakan terjadi peningkatan 10 persen kasus Covid-19 di negara negara yang menjadi tuan rumah Euro 2020. Menanggapi fakta tersebut penasihat medis UEFA untuk Euro 2020 Daniel Koch menyatakan kegiatan dengan jumlah massa yang besar memang bisa memicu penambahan kasus Covid-19. Menurut Koch, ini berlaku untuk semua situasi tidak hanya pada pertandingan sepak bola.
Namun dalam hal laga Euro 2020, UEFA telah mewajibkan setiap penonton di stadion telah divaksin Covid-19. Selain itu pemeriksaan penonton dari luar negara tuan rumah juga dilakukan secara ketat di perbatasan negara untuk mencegah penyebaran Covid-19. (reu/irw/act)