Arsip - Warga antre saat mengikuti tes COVID-19 di Universitas Negeri San Marcos, California, AS, 5 Januari 2022..
Sumber :
  • ANTARA

Rawat Inap Covid-19 di AS Pecah Rekor Akibat Omicron

Sabtu, 8 Januari 2022 - 11:27 WIB

Di New York, 42 persen pasien yang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19 berada dalam kategori insidental, kata Gubernur Kathy Hochul dalam pengarahan pada Jumat, sebuah tanda bagaimana data kemungkinan tidak memberikan gambaran paling jelas tentang dampak Omicron dalam hal penyakit parah.

Sementara rawat inap terus meningkat di New York, Hochul dan pejabat negara bagian lainnya menyatakan optimisme bahwa gelombang Omicron terburuk dapat berlalu dalam beberapa hari mendatang.

"Kami membutuhkan beberapa hari lagi untuk mengetahui bahwa gelombang terburuk itu telah mencapai puncaknya," kata Dr. Mary Bassett, penjabat Komisaris Kesehatan New York. "Saya pikir kita bisa memperkirakan Januari yang sulit tetapi segalanya akan jauh lebih baik pada Februari."

Kelelahan staf

Kasus yang meningkat telah memaksa sistem rumah sakit di hampir setengah negara bagian AS untuk menunda operasi yang tak mendesak, sebuah indikasi adanya tekanan pada sektor perawatan kesehatan yang kehilangan sekitar 3.100 pekerja, menurut laporan ketenagakerjaan bulanan AS pada Jumat.

Beberapa dokter dan perawat menyatakan frustrasi atas lonjakan pasien yang tidak divaksin. Mereka mengatakan tidak dapat memahami mengapa seseorang mengabaikan saran dokter untuk divaksin tetapi kemudian mencari bantuan profesional medis setelah sakit karena COVID-19.

"Banyak dari pasien ini mengalami kematian yang tak perlu (terjadi)," kata Lynne Kokoczka, spesialis perawat klinis di unit perawatan intensif di Klinik Cleveland di Ohio tak lama setelah dia membantu mengeluarkan jenazah pasien COVID-19 dari bangsal.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral