- ANTARA
Mesir Bantah Tudingan Bersekutu dengan AS Agar Warga Palestina Tinggalkan Gaza
Senin pagi, saluran berita Al-Qahera News milik pemerintah Mesir, mengutip sumber senior Mesir, menegaskan kembali penolakan Mesir untuk mengelola perlintasan Rafah dengan koordinasi Israel.
Pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas, yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan AS untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen di Gaza, menemui jalan buntu.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan 7 Oktober tahun lalu oleh Hamas.
Lebih dari 37.600 warga Palestina tewas dan hampir 86.100 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Selama delapan bulan perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza terbengkalai di tengah keterbatasan persediaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.