- ANTARA
Perang Lebanon-Israel Makin Membara, Saling Serang Kirim Roket dan Rudal Sebagai Balasan Seorang Komandan Senior Tewas
Yerusalem, tvOnenews.com - Perang antara Lebanon dan Israel makin membara, terakhir keduanya saling serang setelah seorang komandan senior meninggal.
Tentara Israel pada Kamis (4/7/2024) lalu mengatakan pihaknya mengirimkan serangan udara ke Lebanon, setelah Hizbullah menembakkan sedikitnya 175 roket, rudal dan drone.
Selain itu, serangan dari Lebanon tersebut menyebabkan salah satu komandan senior Israel tewas.
"Banyak proyektik dan target udara yang mencurigakan melintas dari Lebanon ke wilayah Israel," kata IDF, dikutip Sabtu (6/7/2024).
Dijelaskan pula bahwa Formasi Pertahanan Udara IDF dan Angkatan Udara Israel bertindak untuk mencegat serangan dari Lebanon.
Meski demikian, beberapa drone peledak dan pecahan peluru dari upaya pencegatan itu menghantam sejumah area di Israel.
"IDF sedang melakukan penyerangan terhadap pos-pos peluncuran di Lebanon selatan," sambungnya.
Sebelumnya, Hizbullah mengonfirmasi serangan yang dikirimkan pihaknya ke Israel.
Serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap kematian seorang komandan Mohammad Naameh Nasser.
"Hari ini pada Kamis, para pejuang Perlawanan Islam melakukan pengeboman dengan 20 drone dan sekitar 200 rudal Katyusha dan Falaq, di beberapa wilayah Israel dan markas kepemimpinan di Galilea dan Golan Suriah yang diduduki," tulis pernyataan Lebanon. (iwh)