- ANTARA
Joe Biden Resmi Mundur dari Pilpres AS, Kamala Harris Siap Maju Jadi Capres
Jakarta, tvOnenews.com - Usai Joe Biden resmi mundur dari pencalonan dalam Pilpres AS, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris nyatakan siap maju jadi calon presiden.
Harris menyampaikan pernyataan tersebut setelah Biden resmi mengatakan akan mendukung wakil presidennya untuk maju sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat.
Di dalam pernyataan terbarunya, Biden mengatakan dirinya kini ingin fokus bertugas sebagai presiden selama sisa masa jabatannya.
“Saya merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Biden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi (dari Partai Demokrat),” ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X, dikutip Senin (22/7/2024).
Melalui keterangannya, Harris juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Biden selama ini sebagai Presiden AS.
“Saya akan melakukan segala yang dapat saya lakukan untuk menyatukan Partai Demokrat, dan menyatukan negara kita, untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstremnya,” kata dia.
Sementara itu, pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yang merupakan tokoh Partai Demokrat juga menyatakan dukungan kepada Harris.
“Kami merasa terhormat untuk mendukung Wakil Presiden Harris dan akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukungnya,” tulis Clinton di media sosial X.
Mantan Presiden AS Barack Obama belum secara gamblang mendukung Harris dalam Pilpres AS mendatang.
Di dalam pernyataannya, ia hanya menyampaikan dukungan atas keputusan mantan wakil presidennya mundur sebagai capres.
“Saya yakin, bagi dia yang memahami kondisi politik sekarang dan lantas memutuskan bahwa dia harus meneruskan estafet kepemimpinan kepada calon lain, merupakan salah satu keputusan tersulit dalam hidupnya,” ucap Obama.
Meski telah mengantongi dukungan dari Biden, Harris tak otomatis resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
Sebab, konvensi nasional partai untuk menentukan calon presiden dijadwalkan baru akan digelar pada 19 hingga 22 Agustus 2024 di Chicago. (ant/iwh)