Sumber :
- Istimewa
PBB: Cuaca Panas Ekstrem Tewaskan Hampir 500 Ribu Orang per Tahun
Jumat, 26 Juli 2024 - 09:44 WIB
Guterres menegaskan bahwa poin utamanya, yaitu fokus komunitas internasional sekarang adalah dampak panas ekstrem.
"Namun, jangan lupa bahwa masih banyak lagi gejala krisis iklim yang menghancurkan. Badai yang semakin dahsyat, banjir, kekeringan, kebakaran hutan, naiknya permukaan air laut dan masih banyak lagi," ujar Guterres.
"Kita perlu melawan penyakit. Penyakit itu adalah kegilaan yang membakar satu-satunya rumah kita. Penyakit itu adalah kecanduan bahan bakar fosil. Penyakit itu adalah tidak adanya tindakan untuk mengatasi perubahan iklim,” sambungnya. (ant/nsi)