Seorang petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri memeriksa seorang bayi di sebuah pusat layanan kesehatan di tengah pemberlakuan lockdown, di Kota Rafah, Palestina.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua

Bencana Kesehatan jadi Ancaman Warga Palestina usai Israel Paksa Evakuasi Sejumlah Pusat Medis di Khan Younis

Minggu, 28 Juli 2024 - 11:17 WIB

Gaza, tvOnenews.com - Beberapa pusat perawatan medis di Khan Younis, Jalur Gaza, Palestina terpaksa ditutup setelah adanya perintah evakuasi oleh tentara Israel.

"Semakin banyaknya wilayah yang dievakuasi secara paksa di Gaza selatan, beberapa pusat perawatan kesehatan primer kini tidak beroprasi lagi," kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina, Sabtu (27/7/2024).

Setelah perintah evakuasi paksa dari Israel tersebut, Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Palestina yang selama ini beroperasi meski banyak tantangan juga bisa ditutup.

Jika kompleks medis tersebut ditutup, dikhawatirkan terjadi bencana kesehatan di Palestina yang kini sudah kekurangan.

Selain itu, Kementerian tersebut juga menekankan semakin banyak orang terlantar dan hidup tanpa akses ke fasilitas yang layak, bahkan sekadar air bersih.

Apalagi kini pembuangan lumbah dan tumpukan sampah sangat mengganggu kesehatan masyarakat Palestina.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa kondisi di Palestina kini 'sempurna' untuk penyebaran polio dan penyakit lainnya.

Menurut statistik terbaru dari kantor media di Gaza, lebih dari 1,7 juta pengungsi telah terinfeksi penyakit menular akibat pengungsian dan kepadatan yang berlebihan.

Terkait hal tersebut, kementerian mendesak organisasi internasional dan PBB untuk segera melakukan intervensi untuk melindungi institusi kesehatan yang tersisa dan menyediakan sumber daya dan pasokan yang diperlukan.

Sebelumnya pada Sabtu, tentara Israel memerintahkan evakuasi segera dari wilayah selatan Khan Younis.

Perintah evakuasi muncul sepekan setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi untuk wilayah timur Khan Younis dan memulai invasi darat baru.

Militer Israel telah membunuh lebih dari 39.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak dimulainya konflik saat ini pada bulan Oktober 2023. (ant/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:16
01:26
00:54
01:08
04:33
07:01
Viral