Petinggi organisasi perlawanan Palestina Hamas telah memulai proses pemilihan pemimpin biro politik baru menggantikan Ismail Haniyeh yang dibunuh di Iran, Rabu (31/7/2024).
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Usai Ismail Haniyeh Gugur, Petinggi Hamas Mulai Memilih Pemimpin Politik Baru

Minggu, 4 Agustus 2024 - 16:56 WIB

Gaza, tvOnenews.com - Hamas mulai melakukan pemilihan untuk menentukan pemimpin politk baru setelah Ismail Haniyeh gugur dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Israel pada Rabu (31/7/2024) lalu.

"Menyusul syahidnya pemimpin kami, gerakan telah memulai proses musyawarah yang luas di antara para petinggi dan badan penasihat untuk memilih ketua baru gerakan," kata sebuah pernyataan dari hamas, Sabtu (3/8/2024).

Ditegaskan oleh Hamas, bahwa pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh tidak akan membuat gentar para pejuang Palestina tersebut.

Sebaliknya, gugurnya Haniyek membuat Hamas semakin membara untuk melawan dan perlawanan Palestina akan semakin kuat.

"Hamas dan perlawanan Palestina semakin kuat dan semakin mantap untuk melanjutkan jejak langkah Haniyeh," tulis pernyataan tersebut.

Dikatakan juga bahwa hasil musyawarah tersebut akan segera diumumkan begitu selesai dilaksanakan.

Sebelumnya, Ismail Haniyeh meninggal dunia pada Rabu lalu dini hari dalam sebuah serangan yang diduga didalangi Israel.

Selain Haniyeh, seorang pengawal juga meninggal dunia di dalam serangan tersebut.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden baru Iran pada Selasa (30/7/2024).

Usai dishalatkan di Universitas Teheran, jenazah Haniyeh pada Jumat (2/8/2024) diterbangkan ke Qatar untuk kembali dishalatkan serta dimakamkan di sana. (ant/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral