Ilustrasi pengamanan aksi unjukrasa Inggris.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Inggris Darurat Kerusuhan, Kekerasan Terburuk Muncul Buntut Aksi Protes Anti-Imigran Termasuk Muslim

Selasa, 6 Agustus 2024 - 12:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menggelar rapat darurat Cobra (Cabinet Office Briefing Room A) untuk membahas kerusuhan yang semakin merajalela di sejumlah wilayah akibat unjuk rasa anti-imigran.

Selain perdana menteri, pertemuan Cobra dihadiri oleh tokoh senior kabinet untuk mencari jalan keluar kerusuhan anti-mingran yang tengah terjadi.

Bermula dari protes anti-imigran, aksi tersebut berubah menjadi kekerasan dan kerusuhan terburuk di Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun aksi protes tersebut dilakukan setelah insiden penikaman yang membuat tiga gadis muda meninggal dunia, serta lainnya luka-luka.

Pihak polisi telah melakukan upaya meredam kekerasan di Rotheram, Middlesbrough, Bolton, dan beberapa lokasi lainnya di seluruh negeri pada Senin (5/8/2024).

Selama akhir pekan, lebih dari 150 orang ditangkap selama terjadinya kerusuhan di sejumlah kota besar dan kecil di Inggris.

Di dalam pidatonya, Starmer mengutuk premanisme sayap kanan dan menegaskan para perusuh akan menyesali tindakan mereka.

Meningkatnya kekerasan baru-baru ini telah mendorong seruan dari lebih banyak anggota parlemen agar parlemen dipanggil kembali untuk membahas kerusuhan tersebut.

Parlemen terakhir kali dipanggil pada musim panas 2021 saat evakuasi pasukan Inggris dari Afghanistan.

"Kerusuhan anti-imigran nasional dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mengancam nyawa, harta benda dan kepolisian," kata Anggota parlemen Partai Buruh veteran Diane Abbott, dalam media sosial X, dikutip Selasa (6/8/2024).

Pernyataan senada diucapkan anggota parlemen Clacton Nigel Farage, yang juga meminta agar parlemen dipanggil kembali.

"Dalam jangka pendek, kami akan memadamkan kerusuhan, namun masalah jangka panjang yang lebih pelik masih tetap ada," kata Farage. (ant/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:26
02:39
02:22
02:22
03:02
00:54
Viral