- antara
Krisis Rusia-Ukraina, Turki Akan Bertindak Sebagai Anggota NATO
"Saya ulangi bahwa kami siap melakukan apa pun yang diperlukan dan saya menyampaikan pesan ini kepada Presiden Putin dan Presiden (Volodymyr) Zelenskiy," kata Erdogan.
"Saya pikir kedua negara menyadari ketulusan dan niat baik Turki," ujarnya.
"Krisis harus diselesaikan dengan menghindarkan penggunaan kekuatan. Kami berharap inisiatif NATO akan berhasil dalam hal ini," tambahnya.
Turki pertama kali melayangkan tawaran mediasi kepada Rusia dan Ukraina pada November 2021. Pekan lalu, sumber-sumber diplomatik mengatakan baik Rusia maupun Ukraina terbuka bagi Turki untuk memainkan peran dalam menyelesaikan krisis antarkedua negara.
Erdogan mengatakan dia akan mengunjungi Zelenskiy di Ukraina pada awal Februari untuk membahas krisis dan juga akan segera bertemu atau menelepon Putin.
Kondisi di perbatasan Rusia dan Ukraina sendiri saat ini sedang panas. Moskow telah mengirimkan ribuan tentaranya ke perbatasan dekat Ukraina. Sementara NATO dan AS mulai memobilisasi tentaranya untuk menghadapi kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina.