Hasan Nasrallah.
Sumber :
  • Al Jazeera

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas karena Serangan Israel, Ini Daftar Petinggi Hizbullah, Hamas dan Iran yang Dibunuh Israel

Sabtu, 28 September 2024 - 20:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah tewas dalam pemboman besar-besaran yang dilakukan oleh Israel terhadap markas besar kelompok tersebut di pinggiran selatan Beirut.

Hizbullah kemudian mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kematian Nasrallah, yang telah memimpin kelompok tersebut selama 32 tahun.

Dengan terbunuhnya Nasrallah, nama Nasrallah menjadi nama terakhir yang ditambahkan ke dalam daftar pemimpin dan komandan politik Timur Tengah yang terus bertambah yang telah dilacak dan dibunuh oleh Israel dalam beberapa bulan terakhir, di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut sejak 7 Oktober.

Berikut ini adalah daftar beberapa operasi terhadap para pemimpin dan komandan Hizbullah dan Hamas, yang diklaim atau disalahkan oleh Israel, seperti dikutip dari Aljazeera.

Hizbullah

Hassan Nasrallah – Seorang juru bicara militer Israel mengumumkan bahwa pimpinan Hizbullah telah “tereliminasi” dalam serangan di ibu kota Lebanon pada hari Jumat. Hizbullah kemudian mengonfirmasi pembunuhannya. Pada tahun 2006, Nasrallah juga dikabarkan telah terbunuh selama perang terakhir Israel dengan Hizbullah, tetapi ia kemudian muncul kembali tanpa cedera.

Ibrahim Qubaisi – Serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada tanggal 24 September menewaskan Qubaisi, seorang komandan dan tokoh terkemuka di divisi roket Hizbullah.

Ibrahim Aqil – Komandan operasi Hizbullah, yang bertugas di badan militer tertinggi kelompok itu, tewas oleh serangan Israel di pinggiran selatan Beirut pada tanggal 20 September. Aqil, yang juga menggunakan alias Tahsin dan Abdelqader, adalah anggota badan militer tertinggi Hizbullah, Dewan Jihad. Amerika Serikat menuduhnya berperan dalam dua pengeboman mematikan di Lebanon yang menewaskan ratusan orang.

Ahmed Wahbi –  Ia diidentifikasi sebagai komandan tinggi yang mengawasi operasi militer pasukan khusus Radwan dalam perang Gaza hingga awal 2024. Ia tewas dalam serangan Israel yang menargetkan beberapa komandan tinggi, termasuk Ibrahim Aqil, di pinggiran kota Beirut pada 20 September.

Fuad Shukr –  Serangan Israel di pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada 30 Juli menewaskan komandan tinggi Hizbullah, Fuad Shukr, yang diidentifikasi oleh militer Israel sebagai tangan kanan Nasrallah. Shukr adalah salah satu tokoh militer terkemuka Hizbullah sejak didirikan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran lebih dari 40 tahun lalu. AS menjatuhkan sanksi kepada Shukr pada 2015 dan menuduhnya memainkan peran utama dalam pengeboman barak marinir AS di Beirut tahun 1983, yang menewaskan 241 personel militer.

Muhammed Nasser – Pemimpin senior Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel pada 3 Juli di Tyre, Lebanon. Israel mengaku bertanggung jawab, dengan mengatakan bahwa ia memimpin unit yang bertanggung jawab atas penembakan dari Lebanon barat daya ke Israel. Nasser, yang juga dikenal sebagai Haji Abu Nimah, juga dilaporkan bertanggung jawab atas sebagian operasi Hizbullah di perbatasan dengan Israel.

Taleb Abdallah –  Komandan lapangan senior Hizbullah tewas pada 12 Juni dalam serangan yang diklaim oleh Israel, yang mengatakan telah mengenai pusat komando dan kendali di Lebanon selatan. Sumber keamanan di Lebanon mengatakan ia adalah komandan Hizbullah untuk wilayah tengah jalur perbatasan selatan dan berpangkat sama dengan Nasser. Pembunuhannya mendorong kelompok itu untuk menembakkan rentetan roket besar-besaran melintasi perbatasan ke Israel.

Hamas

Mohammed Deif – Militer Israel mengatakan Deif tewas setelah jet tempur menyerang di wilayah Khan Younis di Gaza pada 13 Juli setelah penilaian intelijen. Deif yang sulit ditangkap itu selamat dari tujuh upaya pembunuhan Israel. Deif, salah satu pendiri sayap militer Hamas, Brigade Qassam, diyakini sebagai salah satu dalang serangan 7 Oktober di Israel selatan menjelang perang Gaza.

Ismail Haniyeh – Haniyeh dibunuh pada dini hari tanggal 31 Juli di Iran, menurut Hamas. Ia dilaporkan tewas oleh rudal yang menghantamnya langsung di wisma tamu negara tempat ia menginap di Teheran. Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Saleh al-Arouri – Serangan pesawat nirawak Israel di pinggiran selatan Dahiyeh, Beirut, menewaskan Wakil Kepala Hamas Saleh al-Arouri pada tanggal 2 Januari 2024. Arouri juga merupakan pendiri sayap militer Hamas, Brigade Qassam.

Pejabat Iran

Mohammad Reza Zahedi - seorang komandan senior di Pasukan Quds elit Korps Garda Revolusi Islam dan wakilnya Mohammad Hadi Hajriahimi tewas dalam serangan udara Israel pada bulan April yang menghancurkan konsulat Iran di Damaskus. (ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:47
03:26
07:58
03:57
03:17
02:06
Viral