Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Sumber :
  • Anadolu

Presiden Pezeshkian: Iran Ingin Damai, Tapi akan Tanggapi Israel dengan Keras Jika Balas Menyerang

Kamis, 3 Oktober 2024 - 08:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Iran menginginkan perdamaian. 

Akan tetapi, pihaknya bakal menanggapi dengan keras jika Israel membalas serangan rudal yang dilakukan Teheran.

"Jika Israel balas menyerang, balasan kami akan lebih keras," ujar Pezeshkian saat menghadiri KTT Dialog Kerja Sama Asia (ACD) di Doha pada Rabu (2/10/2024).

"Kami sangat menentang pertumpahan darah. Kami selalu bilang kami ingin damai. Kami ingin tenang. Kami tidak ingin terjadi pertumpahan darah di negara manapun. Namun, Israel mendesak kami melakukan ini," sambungnya. 

Pezeshian menyoroti pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran oleh Israel dengan mengatakan bahwa tindakan oleh rezim Zionis itu telah memaksa Iran untuk memberikan respons.

"Saya mengimbau kepada Barat: Tolong tarik Israel kembali. Anda menempatkan Israel di jantung wilayah ini. Anda juga ikut bertanggung jawab atas pertumpahan darah ini," ujar dia. 

Pezeshkian menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan Qatar mendorong keamanan dan stabilitas regional.

Dia menggambarkan pembicaraan dengan Emir Qatar Sheihk Tamim bin Hamad Al Thani sangat membangun, bertujuan mencapai perdamaian regional dan kepentingan bersama serta mengumumkan bahwa Iran-Qatar meningkatkan kerja sama dalam perdagangan, energi dan keamanan.

Al Thani juga membahas ketegangan yang terjadi di kawasan.

"Kami melihat bahwa meningkatnya ketegangan akan berdampak buruk bagi semua orang. Meredakan ketegangan ini adalah prioritas utama kami,” ucap Al Thani sambil berdiri di samping Pezeshkian.

"Kami mencapai kesepakatan untuk membangun negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya. Solusi lain akan berakhir gagal," tambahnya. (ant/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
02:03
02:10
01:29
07:12
02:14
Viral