- istimewa - Antara
AS Tuntut Israel Hentikan Serangan ke UNIFIL, 40 Negara Ikut Kecam
tOnenews.com - Lebih dari 40 negara yang tergabung dalam misi Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan terhadap personel penjaga perdamaian di wilayah tersebut.
"Dalam kapasitas kami sebagai negara kontributor Pasukan Sementara PBB di Lebanon, kami sepenuhnya mendukung misi dan upaya UNIFIL," bunyi pernyataan yang diunggah melalui platform X (dulu Twitter).
Ke-40 negara, termasuk Prancis, Turki, Indonesia, Irlandia, China, dan Inggris, telah menandatangani surat resmi yang mengutuk keras serangan Israel.
“Kami mengutuk serangan yang baru-baru ini terjadi terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL. Serangan tersebut harus segera dihentikan dan dilakukan investigasi menyeluruh,” tegas pernyataan tersebut.
Selama tiga hari terakhir, tentara Israel dilaporkan menyerang posisi UNIFIL, menyebabkan beberapa personelnya terluka, yang memicu kecaman luas dari komunitas internasional.
Dalam perkembangan lain, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara langsung dengan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. Austin menyampaikan "kekhawatiran mendalam" terkait serangan Israel yang terus berlanjut terhadap UNIFIL serta tewasnya dua tentara Lebanon.
Dalam ringkasan dari Pentagon, Austin menekankan pentingnya penghentian segera aksi militer Israel di Lebanon selatan dan mendesak pendekatan diplomatik untuk menyelesaikan ketegangan.
Austin juga menyoroti urgensi perlindungan terhadap pasukan penjaga perdamaian yang telah menjadi sasaran serangan Israel dalam beberapa hari terakhir.
Hingga kini, belum ada respons resmi dari Israel terkait desakan internasional untuk menghentikan serangan dan mematuhi hukum internasional yang melindungi pasukan penjaga perdamaian. (aag)