- ANTARA
Ancaman Nyata Terbaru Israel ke Beirut, 4 Gedung Ini Jadi Target Utama Serangan Udara Mematikan
Jakarta, tvOnenews.com - Tentara Israel mendesak warga di empat gedung, tiga kawasan pinggiran selatan Beirut untuk evakuasi dengan ancaman serangan udara terbaru.
Juru bicara Avichai Adraee melalui sebuah unggahan akun media sosial X menginformasikan peta yang menunjukkan empat gedung di lingkungan Haret Hreik, Laylaki, dan Borj El Brajneh di pinggiran selatan Beirut.
Dia mengeklaim warga berada di dekat fasilitas dan kepentingan milik Hizbullah, serta mengintimidasi bahwa Israel akan melawan para pejuang itu dalam waktu dekat.
Penjajah mendesak pengosongan bangunan dan menjauh 500 meter dari area. Pinggiran selatan Beirut, juga dikenal sebagai Dahieh, adalah kubu kuat Hizbullah.
Haret Hreik, kota pinggiran ini, memiliki luas 1,82 kilometer persegi (0,70 mil persegi) dan berjarak 5 kilometer (3 mil) dari Beirut.
Daerah padat penduduk itu dikenal sebagai pusat kekuatan politik kelompok Lebanon dan menampung kantor keamanan dan politik mereka, termasuk pusat komando, kantor parlemen, dan Dewan Shura.
Israel telah melancarkan serangan udara besar di Lebanon sejak bulan lalu dengan mengeklaim menargetkan Hizbullah, sebagai eskalasi dari perang lintas batas antara Israel dan kelompok Lebanon tersebut sejak awal serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Lebanon, setidaknya 2.546 orang telah tewas dan lebih dari 11.860 lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober lalu.
Israel memperluas konflik tahun ini dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.(ant/lgn)