Lebih dari 820 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel yang berlangsung selama 22 hari tanpa jeda di wilayah Gaza utara..
Sumber :
  • ANTARA

Militer Hamas Targetkan Kendaraan Militer Israel di Kamp Pengungsian Gaza

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:36 WIB

Gaza, tvOnenews.com - Sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim telah menargetkan kendaraan militer milik Israel yang berada di kamp pengungsian Jabalia, Gaza Utara.

Kabar tersebut diketahui dari pernyataan resmi yang disampaikan Brigade Al-Qassam melalui media Telegram.

"Kami menargetkan kendaraan pengangkut personel Israel dan dua buldoser militer D9 dengan perangkat peledak di sekitar pemakaman timur di sebelah timur Jabalia," bunyi pernyataan mereka di Telegram dilansir dari laman ANTAR, Senin (28/10/2024).

Selain menargetkan kendaraan pengangkut personel tentara dan dua buldoser militer Israel, pejuang Al Qassam juga turut menargetkan tank Merkava 4 Israel.

Mereka mengklami telah menyiapkan perangkat ledak Shawaz di dekat Stasiun Al-Nathr di kamp pengungsian Jabalia.

Seperti diketahui, serangan darat dan pemboman tentara Israel terus berlanjut di seluruh Gaza Utara.

Pasukan tentara Israel terus berupaya memaksa warga Palestina untuk mengungsi dari sana.

Tentara Israel telah melanjutkan serangan dahsyat di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Tercatat hampir 43.000 orang telah tewas yang sebagian besar diantaranya adalah wanita dan anak-anak.

Selain itu, juga ada lebih dari 100.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel di Gaza telah membuat hampir seluruh populasi di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung yang menyebabkan kekurangan parah terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (ant/aes)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
19:39
05:10
07:21
01:23
01:51
01:50
Viral