Lebih dari 820 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel yang berlangsung selama 22 hari tanpa jeda di wilayah Gaza utara..
Sumber :
  • ANTARA

PBB Sendiri sampai Miris dengan Kondisi di Palestina, Sebut Para Pengungsi Kelaparan dan Dunia hanya Menyaksikan

Kamis, 7 November 2024 - 21:53 WIB

Hamilton, tvOnenews.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan pernyataan miris soal kondisi Palestina yang tengah kelaparan dan mengalami genosida namun dunia hanya menyaksikan.

Di saat dunia berjalan, warga Palestina berada dalam kondisi yang sangat tidak manusiawi selama lebih dari satu tahun terakhir.

Semakin hari, kondisi di Palestina semakin parah. Sebulan terakhir, dikatakan PBB sebagai masa yang brutal.

"Selama sebulan terakhir, Gaza Utara telah berada dalam pengepungan yang hampir total dan brutal," ujar Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, Rabu (6/11/2024) waktu setempat.

Warga sipil di Palestina hidup menderita, sementara dunia hanya bisa menyaksikannya.

Ia pun menegaskan bahwa kekejaman yang terjadi di Palestina harus segera dihentikan.

"Operasi darat militer Israel telah membuat warga Palestina tidak memiliki kebutuhan pokok untuk bertahan hidup, memaksa mereka untuk melarikan diri demi keselamatan berkali-kali, dan memutuskan jalur pelarian serta pasokan mereka," tambahnya.

Dia menuturkan, di tahun ini saja sudah ada 1.000 rumah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dihancurkan.

Tak memiliki rumah lagi, ribuan orang terpaksa hidup terlantar. 40 Persen di antara para pengungsi ini berasal dari Yerusalem Timur.

Serangan rutin dilakukan di seluruh Tepi Barat oleh tentara Israel, khususnya semakin meningkat sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 777 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.300 lainnya terluka akibat tembakan militer Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (ant/iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:01
00:44
00:53
01:36
02:00
19:41
Viral