- Antara/Reuters
Presiden AS Joe Biden Beri Izin Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh ke Rusia, Jubir Kremlin: Gelombang Ketegangan Baru
Jakarta, tvOnenews.com - Kantor presiden Rusia, Kremlin merespons laporan media soal Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunkan rudal jarak jauh ke Rusia.
Juru bicara Kremlin menyatakan hal itu bakal menyebabkan gelombang ketegangan baru pada masa akhir jabatan Presiden AS Joe Biden.
Sebelumbya, pada Minggu (17/11/2024, banyak media, termasuk The New York Time dengan mengutip pejabat anonim, melaporkan bahwa Biden telah mengizinkan penggunaan rudal ATACMS Ukraina untuk serangan di dalam Rusia.
Izin tersebut menandai perubahan besar dalam kebijakan AS menjelang pelantikan presiden terpilih Donald Trump pada Januari 2025.
Jubir Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan jika keputusan seperti itu benar-benar dirumuskan dan dikomunikasikan kepada pemerintah Ukraina, itu akan ada babak baru ketegangan.
"Tentu saja ini adalah babak ketegangan baru secara kualitatif dan situasi baru secara kualitatif dari sudut pandang keterlibatan AS dalam konflik ini," katanya kepada wartawan di Moskow, Senin (18/11/2024).
Dia menjelaskan posisi Rusia harus benar-benar jelas bagi semua pihak, karena sinyal-sinyal tersebut dibaca oleh negara-negara Barat.