- Antara
Dapat Ancaman Mengerikan dari Wapresnya Sendiri, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Perketat Pengamanan
Jakarta, tvOnenews.com - Konflik antara Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Wapres Sara Duterte kian memanas, setelah muncul ancaman pembunuhan.
Sara Duterte secara terbuka di sebuah konferensi pers mengatakan sudah menyuruh seseorang untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr alias Bongbong Marcos dan keluarganya jika suatu saat ia dibunuh.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Filipina saat ini meningkatkan pengamanan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr beserta keluarganya.
Komando Keamanan Kepresidenan (PSC) Filipina menegaskan pihaknya bakal berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mencegah semua bentuk ancaman yang muncu.
"Ancaman apapun terhadap nyawa presiden dan keluarganya, terlepas asalnya, dan khususnya ancaman yang gamblang di depan umum, akan ditangani dengan sangat serius," tulis keterangan dari PSC Filipina.
PSC Filipina menegaskan bahwa ancaman pembunuhan itu dianggap sebagai isu keamanan nasional.
Sebelumnya, Wapres Sara Duterte mengancam akan membunuh presiden beserta istrinya dan Ketua DPR Filipina Martin Romualdez, yang merupakan sepupu Marcos.