- Antara
Gencatan Senjata Israel Resmi Disepakati Hentikan Agresi di Gaza Palestina
Doha, tvOnenews.com - Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani menegaskan gencatan senjata sepakat dilakukan oleh Israel atas serangan-serangannya di Jalur Gaza.
Pada Rabu (15/1/2025) waktu setempat, gencatan senjata secara resmi disetujui untuk mengakhiri serangan Israel yang membabi-buta di Gaza selama lebih dari satu tahun terakhir.
Hal itu diumumkan Al Thani, dalam sebuah konferensi pers di Doha, Rabu.
Al Thani mengungkapkan, kesepakatan gencatan senjata ini akan dilakukan secara bertahap dimulai Minggu (19/1/2025).
"Kesepakatan gencatan senjata diharapkan mengakhiri agresi dan genosida Israel, yang meluluhlantakkan Gaza, terdiri dari tiga tahap yang mulai berlaku pada Minggu," ujar Al Thani/
Konflik yang terjadi di Gaza kembali memanas pada Oktober 2023 lalu.
Israel tak kunjung menghentikan agresinya selama lebih dari satu tahun.
Padahal, Mahkamah Internasional (ICJ) sudah menegaskan agar Israel segera mengakhiri serangannya.
Israel juga telah mendapatkan banyak kecaman dari dunia internasional karena melanggar Konvensi Genosida.
Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 46.707 warga Palestina dan menyebabkan 110.265 lainnya cedera.
Selain itu, sampai saat ini lebih dari 10 ribu orang lainnya hilang.
Diduga puluhan ribu orang itu masuk terkubur di reruntuhan rumahnya yang dihancurkan Israel.
Pihak Palestina dan organisasi internasional menyebut, mayoritas dari korban tewas akibat agresi Israel ini adalah wanita dan anak-anak. (ant/iwh)