- Reuters
Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku setelah Tertunda 3 Jam
Gencatan senjata, yang dimulai pada pukul 11.15 waktu setempat, adalah langkah pertama untuk mengakhiri konflik dan memulangkan hampir 100 sandera yang diculik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu konflik tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sebelumnya bahwa Hamas tidak memenuhi komitmennya untuk memberikan nama tiga sandera yang akan dibebaskan sebagai imbalan atas sejumlah tahanan Palestina.
Nama ketiga sandera belum diserahkan ketika batas waktu dimulainya gencatan senjata lewat pada pukul 08.30 waktu setempat. Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan akan terus menyerang dan akan terus menyerang sampai Hamas mematuhi perjanjian tersebut.
Militer kemudian mengatakan pihaknya telah menyerang sejumlah sasaran militan di Gaza utara dan tengah.
Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya delapan orang di kota selatan Khan Younis setelah gencatan senjata ditunda. Rumah Sakit Nasser mengkonfirmasi adanya korban jiwa akibat serangan hari Minggu, yang dikatakan terjadi sekitar dua jam setelah gencatan senjata seharusnya berlaku.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan tiga kematian lainnya akibat serangan pada hari Minggu di Kota Gaza.
Hamas sebelumnya menyalahkan keterlambatan penyerahan nama-nama tersebut karena alasan teknis di lapangan. Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berkomitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan pekan lalu.