- tim tvOne - Anadolu Agency
Presiden Ukraina Sebut 9.000 Tentara Rusia Tewas Sejak Awal Invasi
Jakarta - Presiden Ukraina mengatakan pada Kamis (3/3/2022) pagi, bahwa hampir 9.000 tentara Rusia telah tewas sejak perang skala penuh dimulai sepekan lalu, demikian dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency.
“Sekitar 9.000 orang Rusia tewas dalam seminggu. Ke arah Mykolaiv, mereka harus membawa 200 - 300 (tentara Rusia) berusia 19-20 tahun dengan puluhan helikopter,” kata Volodymyr Zelenskyy dalam pidatonya.
“Ke mana pun mereka pergi, mereka akan dihancurkan. Para penyerbu akan mendapatkan jawaban mereka dari Ukraina,” kata Zelenskyy yang menyebut ini adalah “Perang Patriotik” untuk Ukraina.
Memperhatikan bahwa orang Ukraina mengusir penjajah dari kota mereka dengan tangan kosong, dia menambahkan: “Saya dengan tulus mengagumi orang Ukraina. Kami akan mengusir mereka (Rusia) dengan aib… Mereka bukan pejuang negara. Ini digunakan, anak-anak yang hilang.”
“Kami menggagalkan rencana mereka yang telah dipersiapkan selama bertahun-tahun. Lebih banyak penyerbu yang melarikan diri dari kami menuju rumah mereka, ”katanya.
Ia menekankan bahwa setiap penyerbu harus tahu bahwa mereka akan menerima penolakan keras dari Ukraina, Zelenskyy mengatakan mereka tidak akan menyerah dan bahwa Rusia akan mengingat ini selamanya.
Sementara itu, Rusia pada Rabu (2/3/2022) mengatakan bahwa 498 tentaranya tewas dan 1.597 lainnya terluka di Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa lebih dari 2.870 tentara Ukraina dan kelompok "nasionalis" juga tewas dalam serangan di sana. (ito)