- AP
Rusia Bom Rumah Sakit Ibu dan Anak di Mariupol
Mariupol, Ukraina - Serangan udara Rusia menghancurkan sebuah rumah sakit ibu dan anak yang berada di kota pelabuhan Mariupol, Rabu (9/3/2022). Mariupol salah satu kota yang terkepung di saat meningkatnya operasi militer Rusia di Ukraina.
Para pejabat Ukraina mengatakan bom yang dikirim melalui serangan udara itu melukai sedikitnya 17 orang di rumah sakit bersalin Mariupol.
Ketika kompleks Mariupol dilanda serangkaian ledakan oleh Rusia, tanah sejauh lebih dari satu mil berguncang. Guncangan rudal itu menghancurkan jendela dan sebagian besar bagian depan bangunan rumah sakit.
Polisi dan tentara bergegas ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban. Mereka lalu membawa seorang wanita hamil dan berdarah di atas tandu. Sementara salju tipis turun. Di sekeliling pemandangan mobil yang terbakar dan pepohonan yang hancur akibat ledakan.
Wanita lain meratap sambil memeluk anaknya. Di halaman, kawah ledakan memanjang sedikitnya 8 meter.
“Hari ini Rusia melakukan kejahatan besar,” kata Volodymir Nikulin, seorang pejabat tinggi polisi regional, berdiri di reruntuhan. “Ini adalah kejahatan perang tanpa pembenaran apapun.”
Di Zhytomyr, sebuah kota berpenduduk 260.000 di sebelah barat Kiev, bom jatuh di dua rumah sakit, salah satunya rumah sakit anak-anak, kata Walikota Serhii Sukhomlyn di Facebook. Tidak ada yang terluka, katanya.