- tim tvOne - Reuters
Rusia Akan Tangguhkan Ekspor Gandum Hingga 30 Juni 2022
Jakarta - Rusia akan menangguhkan ekspor gandum, jagung dan gandum hitam mulai Selasa (15/3/2022) hingga 30 Juni, kantor berita Interfax melaporkan pada Senin, mengutip kementerian pertanian.
Rusia adalah eksportir gandum terbesar di dunia dimana Mesir dan Turki adalah para pembeli utama. Posisi Rusia ini bersaing dengan Uni Eropa dan Ukraina.
"Kementerian pertanian dan kementerian perdagangan telah menyiapkan rancangan keputusan pemerintah yang akan memberlakukan larangan sementara ekspor biji-bijian utama dari Rusia mulai 15 Maret hingga 30 Juni," kata Kementerian Pertanian mengutip Interfax, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (14/3/2022).
Kementerian pertanian Rusia tidak segera menjawab permintaan komentar dari Reuters.
Rencana kebijakan ini mengakibatkan harga gandum Eropa naik lebih tinggi. Bulan Mei pada penggilingan gandum berjangka yang berbasis di Paris naik 1,8 persen menjadi 377,50 euro ($414.34) per ton pada 1545 GMT. Sebelumnya, harga telah diperdagangkan di wilayah negatif.
"Larangan ekspor Rusia akan menjadi pengubah permainan besar. Pasar telah berharap dan mengharapkan bahwa setiap gencatan senjata di Ukraina akan menghasilkan dimulainya kembali ekspor Rusia dari Laut Hitam dengan cepat," kata seorang pedagang Eropa.
"Uni Eropa tidak diragukan lagi harus menanggung sebagian besar permintaan ekspor. Saya pikir jika ada penghentian ekspor, Eropa akan dapat menjual hampir semua yang dimilikinya."