- antara
Staf KJRI Shanghai WFH, Pelayanan Kekonsuleran Terhenti
Kalau pun harus masuk kantor, lanjut dia, maka pihak pengelola Shanghai Mart Building memberikan persyaratan bahwa domisili staf harus di kawasan bebas Covid-19. Persyaratan tersebut sangat sulit dipenuhi karena hampir semua wilayah di kota terkaya yang berlokadi di pesisir timur China itu termasuk kategori berisiko Covid-19.
Menurut perkiraannya, ada sekitar 600 WNI di Shanghai yang semuanya terdampak lockdown.
"Dari jumlah itu, 330-an WNI kita aktif dalam berkomunikasi melalui WeChat Group dengan kami," kata Konjen.
Kota berpenduduk 26 juta jiwa itu di-lockdown sejak 28 Maret 2022. Lockdown tersebut telah mengalami perpanjangan beberapa kali karena penambahan kasus hariannya mencapai lima digit. Otoritas kesehatan Shanghai pada Selasa pagi melaporkan 3.084 kasus positif baru dan 17.332 kasus tanpa gejala.
Sejak lonjakan Covid-19 varian Omicron melanda Shanghai pada 26 Januari hingga kini sudah tercatat tiga kasus kematian dan 16 pasien lainnya sampai saat ini dalam kondisi kritis.(ant/chm)