Elon Musk.
Sumber :
  • viva.co.id/Find The Prophets

Dituduh Melakukan Pelanggaran, Akhirnya Twitter menuruti Permintaan Elon Musk

Kamis, 9 Juni 2022 - 16:10 WIB

April lalu, pebisnis Elon Musk mengajukan tawaran pembelian sosial media dengan laman Twitter seharga 4 miliar dolar AS. Elon sempat digugat oleh para investor dari Twitter akbat dugaan manipulasi saham.

Kontroversi juga semakin banyak muncul, terkait penertiban bot yang membuat tawaran harga makin rendah. Twitter juga mengaku bahwa bot telah mewakili dari lima persen pengguna harian secara konsisten.

Namun, apa pun yang terjadi tidak akan mengusik Musk untuk menggagalkan usahanya dalam menawarkan Twitter.

CEO Tesla tersebut juga telah menuduh Twitter dengan bahwa telah melakukan pelanggaran material dari perjanjian merger. Sosial media tersebut diduga telah menolak untuk membenarkan keterangan terkait data informasi akun spam dan bot.

Oleh karena itu, Twitter akhirnya akan segera memenuhi Permintaan Elon Musk untuk memberikan data mengenai pengguna secepatnya pada minggu ini. 

Media sosial Twitter berencana akan memberikan akses penuh ke firehose. Firehose merupakan database internal yang berisikan rincian lebih dari 500 juta tweet yang telah diunggah dalam laman setiap harinya, kemudian dikirimkan kepada Elon Musk.

Data tersebut tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Selain sebagai sebagai rincian catatan waktu dari setiap aktivitas dan kejadian yang ada di Twitter, Elon juga mendapatkan informasi terkait data perangkat dan informasi mengenai akun yang mengakses sosial media tersebut.
 
“Kami percaya perjanjian merger ini demi kepentingan terbaik semua pemegang saham. Kami bermaksud untuk menutup transaksi dan menegakkan perjanjian merger dengan harga dan persyaratan yang disepakati,” demikian keterangan resmi Twitter yang dikutip pada VIVA (9/6/2022).

Informasi terkait dengan jumlah bot dan akun palsu yang terdapat pada Sosial Media Twitter menjadi hal penting bagi Pebisnis sekaligus CEO Tesla ini. Hal ini disebabkan dapat berdampak pada kemampuannya untuk moneter platform secara signifikan melalui iklan.

Saat ini Elon Musk belum berkomitmet untuk mencairkan kekayaan pribadinya untuk membeli Twitter karena Sosial Media berlogo burung biru ini harus menyelesaikan kesepakatannya terlebih dahulu.
 
Setelah itu Elon akan mencairkan sebesar US$33,5 miliar atau sebanyak Rp 483 triliun untuk membeli Twitter. Keputusan tersebut akan berubah jika Elon sendiri yang menyatakan nilai akuisisinya telah berubah atau twitter telah dianggap menyesatkan dirinya. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral