Arsip - Tentara Ukraina menembakkan mortir dari meriam M777 Howitzer di dekat garis terdepan ketika invasi Rusia ke Ukraina berlanjut di kawasan Donetsk, Ukraina, 6 Juni 2022..
Sumber :
  • antara

Militer Ukraina Serang Donetsk, 5 Tewas dan 22 Orang Terluka

Selasa, 14 Juni 2022 - 11:23 WIB

London, Inggris - Militer Ukraina menyerang kota Donetsk yang menghantam pasar dan rumah sakit bersalin. Kantor berita Rusia TASS melaporkan lima orang tewas dan 22 orang lainnya terluka.

Serangan tersebut menyebabkan kebakaran di rumah sakit bersalin sehingga pasien harus dipindahkan ke ruang bawah tanah.
Belum ada konfirmasi independen tentang serangan itu dan Reuters belum bisa memastikan kebenarannya. Pemerintah Ukraina juga belum menanggapi laporan tersebut.

Pemimpin separatis Donetsk Denis Pushilin berjanji untuk mengerahkan lebih banyak tentara Rusia untuk melawan Ukraina. Rusia juga melaporkan bahwa seorang anak termasuk di antara korban tewas.

Pada Senin malam, mengutip seorang koresponden Rusia, mereka melaporkan serangan ke rumah sakit bersalin.

"Berkat tindakan cepat staf, tidak ada korban luka," kata kantor berita RIA.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan para pejabat telah melihat laporan tentang serangan di rumah sakit itu.

"Ini sangat meresahkan," kata Dujarric. "Setiap serangan terhadap infrastruktur sipil, terutama fasilitas kesehatan, jelas merupakan pelanggaran hukum internasional."

Kantor Berita Donetsk sebelumnya menunjukkan foto-foto kios yang terbakar di pasar Maisky dan beberapa mayat yang tergeletak.

"Kami mendapat serangan - ada banyak orang di pasar," ujar penasihat pemerintah separatis Donetsk, Yan Gagin.

Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali mengatakan bahwa "operasi militer khusus" digelar di Ukraina adalah untuk melindungi penutur bahasa Rusia di dua daerah di wilayah Donbas dari penganiayaan dan serangan Ukraina.

Ukraina dan sekutunya di Barat mengatakan Rusia melancarkan perang tak berdasar terhadap sebuah negara yang berdaulat. Rusia membantah mengincar target-target sipil dalam aksi militernya di Ukraina, meski serangan itu telah menelan ribuan korban dan menghancurkan kota-kota di negara itu.(ant/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral