- VIVA/ AP/Photo
Korban Masih Berjatuhan, Taliban Kewalahan Tangani Korban Gempa
Paktika, Afghanistan - Gempa bumi melanda Afghanistan dan beberapa desa di bagian Afghanistan Timur dengan kekuatan Magnitudo 6,1 pada pukul 01.24 waktu setempat atau 04.24 WIB (22/6/2022).
Menurut pemberitaan sebelumnya, korban tewas dalam peristiwa gempa bumi kini telah bertambah menjadi 1.000 korban.
Gempa tersebut menjadi guncangan yang paling mematikan sepanjang dua dekade di Afghanistan. Pemerintah setempat memperkirakan akan ada 1.500 lainnya yang dilaporkan terluka akibat gempa tersebut.
Kini Afghanistan sedang berada dalam masa krisis kemanusiaan dan ekonomi. Abdul Qahar Balkhi, seorang pejabat senior Taliban mengungkapkan bahwa pemerintah tidak dapat membantu secara finansial semua orang yang membutuhkan bantuan.
“Badan-badan bantuan, negara-negara tetangga dan kekuatan dunia yang membantu,” ungkapnya dikutip dari laman VIVA (24/6/2022).
“Tetapi bantuan itu perlu ditingkatkan ke tingkat yang sangat besar karena ini adalah gempa bumi dahsyat yang belum pernah dialami dalam beberapa dekade.” Lanjut Abdul.
PBB telah berjuang keras untuk membantu menyediakan tempat penampungan darurat serta memberikan bantuan makanan. Namun hujan lebat dan kurangnya sumber daya menjadi penghambat dalam upaya penyelamatan tersebut.