- Instagram @jokowi
Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Shinzo Abe
Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kematian tragis mantan PM Jepang Shinzo Abe," cuit Presiden Jokowi lewat akun twitternya @Jokowi, Jumat, (8/7/2022) malam.
Presiden juga mengenang bagaimana kontribusi mantan perdana menteri tersebut dalam memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Jepang.
"Kontribusi beliau dalam memperkuat kerjasama RI-Jepang akan selalu kami kenang. Semoga keluarga PM Shinzo Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini," imbuhnya.
Shinzo Abe meninggal pada usia 67 tahun usai ditembak oleh seorang pria ketika berkampanye di wilayah prefektur Nara, pada Jumat (8/7/2022).
Pelaku penembakan diketahui bernama Tetsuya Yamagami, mantan Marinir Angkatan Laut dan anggota pasukan bela diri Jepang hingga tahun 2005. Dia kemudian ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Insiden tragis terjadi pada Jumat (8/7/2022) pukul 11.30 waktu setempat, saat itu Shinzo Abe sedang memberikan pidato politik dalam kampanyenya di depan Stasiun Yamato Saidaiji.
Ketika Shinzo berpidato, tiba-tiba terdengar suara tembakan dan kemudian Abe terjatuh dan mengalami pendarahan.
Dari saksi mata di lokasi, ketika Abe berpidato, ada seorang pria datang dari belakang dan melepaskan dua tembakan.
“Tembakan pertama terdengar seperti bazoka mainan, dan pria itu kemudian mundur setelah yang pertama,” kata seorang saksi.
Setelah penyerang melepaskan tembakan kedua, sejumlah besar asap putih muncul, tambahnya.
Seorang anggota DPR dari LDP mengatakan ada informasi yang menyebutkan bahwa Abe tertembak di bagian kiri tubuh bagian atas. Abe kemudian dibawa ke rumah sakit.
Ketika dibawa ke rumah sakit, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh.
Sementara Tetsuya Yamagami,,tersangka penembak Shinzo Abe langsung disergap di lokasi.
Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Kabar wafatnya pria yang dikenal memperjuangkan reformasi ekonomi yang ambisius itu membuat Perdana Menteri Fumio Kishida tak mampu menahan kesedihan yang mendalam. Kishida sangat mengutuk penembakan itu dan menyebut tindakan itu tidak dapat dimaafkan.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol. Ia mengatakan rakyat Jepang telah kehilangan politisi yang dihormati dalam sejarah konstitusional Jepang.
Sedangkan Boris Johnson yang baru saja mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Inggris mengaku sangat terkejut dan sedih mendengar tentang serangan keji terhadap Abe.
"Kepemimpinan globalnya akan dikenang oleh banyak orang. Doa saya bersama keluarganya, teman-temannya, dan rakyat Jepang. Inggris mendukung Anda di saat yang gelap dan menyedihkan ini," kata Johnson.
Selama masa pemerintahannya Abe dipandang sebagai simbol perubahan dari generasi muda dalam mereformasi Jepang lewat kebijakan ekonomi yang ambisius yang dikenal dengan istilah Abenomics.
Ia menjadi Perdana Menteri Jepang selama tiga periode yaitu 2006-2007, 2014-2017, 2017-2020.
Dirinya pun mengemban peran sebagai PM jepang termuda dan menteri pertama yang lahir setelah perang dunia II, serta salah satu perdana menteri jepang dengan masa jabatan terlama yaitu lebih dari 2.700 hari pada saat kembali terpilih pada periode 2014-2017.
Abe kemudian memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Jepang pada agustus tahun 2020 karena alasan kondisi kesehatan yang menurun.
Pria yang berusia 67 tahun itu juga sempat diperiksa di rumah sakit karena penyakit kronis radang usus besar yang menyerangnya dan sudah dialami sejak remaja. (tyo/put)